Minggu, 10 Juni 2018

K3 dalam mengoperasikan Komputer

Gambar terkait

sepatu safety - Dalam aplikasi tehnologi info dan komunikasi harus di perhatikan kesehatan dan keselamatan kerja, hingga peranan tehnologi dalam kehidupan manusia jadi sumber pemecahan problem bukanlah sumber problem. Kehadiran computer sangat mensupport penyelesaian pekerjaan yang memerlukan waktu cepat dan hasil yang baik.

Aplikasi computer yang multiguna, seperti pemrosesan kata, angka, gambar, media presentasi, perhitungan statistik, multimedia, dsb. Mengharuskan pengguna computer ketahui kriteria Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) dalam memakai computer.

Kesehatan berhubungan dengan pemakai computer, sedang keselamatan kerja berhubungan dengan pemakai dan piranti computer yang dipakai. Bila kriteria Kesehatan dan Keselamatan Kerja dipenuhi maka kesehatan semakin lebih terjamin, piranti computer semakin lebih awet/tahan lama dan hasil yang diraih semakin lebih baik.

Banyak hal yang terkait dengan Kesehatan dan Keselamatan Kerja yaitu seperti berikut :

1. Mengatur Tempat Duduk
Dalam terminologi computer terdapat pengetahuan yang pelajari bagaimana mengatur tempat duduk yang benar dimuka computer. Pengetahuan itu diberi nama Ergonik.
Cara dan tempat duduk yang benar yaitu sebaga berikut :
a. Tempat kaki janganlah bersila dan upayakan kaki kiri agak maju, sedang kaki
kanan agak di belakang. Ke-2 kaki janganlah sejajar atau bengkok (lutut
bersilangan) karena juga akan menyebabkan cepat pegal.
b. Tempat tangan ditempatkan pada tempat pengetikan yang benar menurut system
pengetikan yang benar (system 10 jari).
c. Tempat tubuh janganlah membungkuk dan upayakan tegak dan relaks, jangan
terlalu tegang karena dengan tempat tegang pinggang terasa tidak nyaman.
d. Upayakan pandangan mata tertuju pada naskah yang juga akan diketik. Jangan
terus menerus lihat ke monitor karena juga akan menyebabkan mata cepat
capek, bahkan juga dapat mengganggu kesehatan mata.
e. Upayakan Memakai kursi yang nyaman digunakan (ada sandaran punggung
dan sandaran sikunya).

2. Mengatur Jarak Pandang Mata
Jarak Pandang mata ke layar monitor upayakan janganlah terlalu jauh atau terlalu dekat karena mengakibatkan mata jadi cepat capek. Penyusunan jarak pandang mata yang tepat juga akan buat kita nyaman bekerja dan melindungi kesehatan mata. Berikut ini banyak hal yang perlu di perhatikan dalam penyusunan jarak pandangan mata ke layar monitor.
a. Upayakan letak monitor sejajar dengan pandangan mata.
b. Janganlah terus menerus lihat monitor, alihkan pandangan ke arah
teks/naskah dan papan keyboard. Hal semacam ini untuk kurangi kelelahan mata
dan munculnya iritasi mata.
c. Atur jarak pandang pada mata dan monitor 46-47 cm.
d. Atur ketajaman (contrast) dan brightness (terang) monitor.
e. Atur jarak tubuh dengan monitor sekitar satu lengan.
f. Atur Tempat monitor dan keyboard lurus dengan pandangan.
g. Jauhi pencahayaan yang menyilaukan mata atau pencahayaan yang
kurang terang.

Menurut penilaian beberapa pakar (Haider), beragam efek negatif yang muncul dari beberapa pemakai computer, yakni berdasar pada penilaian simulatif, tunjukkan kalau makin lama orang bekerja dimuka layar computer juga akan mendapatkam miopi (rabun jauh) yang makin besar. Biasanya sering terjadi yang dirasakan pada mata, yaitu iritasi dan kemelut.

Pakar beda (sauter) berdasar pada analisa photografik memiliki pendapat kalau yang memengaruhi unjuk kerja seseorang operator computer dapat diakibatkan oleh dua aspek, yakni dari pojok penglihatan dan papan tulis. Pojok penglihatan berhubungan erat dengan beban pada leher, punggung, dan bahu. sedang papan tulis berhubungan erat dengan desakan pada lengan dan tangan.

Tempat duduk berhubungan dengan meja dan kursi computer yang dipakai, maka yang perlu di perhatikan yaitu : 

a. Mengatur dan memilih meja komputer
1. Meja diperlengkapi dengan alat sandaran kaki (foot rest)
2. Bagian bawah meja memberi ruang gerak bebas untuk kaki.
3. Tinggi meja computer sekitar 55-75 cm (sesuai dengan ukuran
kursinya dan dengan tinggi operatornya).
4. Tempat keyboard dan mouse pada meja mudah dijangkau.
5. Meja computer stabil/tidak mudah bergoyang.

b. Mengatur dan memilih kursi
1. Kursi fleksibel yang bisa ikuti lekuk punggung dan sandarannya
dan tingginya dapat ditata.
2. Tinggi kursi sesuai dengan kaki agar tidak menggantung pada saat
duduk.
3. Kursi baiknya di beri roda hingga mudah digerakkan.
Terkecuali tempat duduk dan pandangan, hal yg tidak kalah penting dalam melindungi kesehatan dan keselamatan kerja yaitu memilih type monitor yang baik. Monitor yang baik yaitu monitor yang memiliki radiasi kecil dan memerlukan daya listrik yang kecil. Type monitor LCD lebih baik dibanding type CRT. Karena monitor type LCD (Liquid Crystal Display) memiliki efek radiasi pancaran yang rendah dan tidak menyebabkan kelelahan pada mata. Diluar itu memakai daya listrik yang lebih kecil dibanding dengan layar monitor type CRT. Namun harga monitor ini masih tetap sangat mahal dibanding dengan monitor umum (CRT). Kalau kita memakai monitor type CRT baiknya memakai Screen Filter yang juga akan kurangi radiasi yang diakibatkan oleh monitor itu.
Ada beberapa ketentuan yang baiknya di perhatikan untuk melindungi keamanan dan keawetan piranti TIK.

Berikan sistem grounding : Ada saatnya kita rasakan setrum listrik pada body chasing atau monitor yang dipakai, hal semacam ini karena masih tetap ada sisa tegangan yang ada pada chasing dan body monitor. Untuk menangani hal semacam ini baiknya dipakai sistem grounding, yakni menyalurkan sisa tegangan listrik ke tanah. Langkahnya : Buat aliran kabel dari body chasing/monitor ke tanah.
Memilih power suplai yang baik : Penyebabnya utama keawetan piranti TIK yaitu suplai listrik yang stabil. Karenanya diperlukan Power Suplai yang baik. Meskipun harga nya lebih mahal, pemakaian Power Suplai atau Catu Daya yang stabil sangat disarankan karena juga akan beresiko untuk keawetan piranti dan system computer.

Memakai stabilizer dan UPS : Peranan stabilizer yaitu menyetabilkan tegangan listrik dari PLN. Ada saatnya listrik yang berada di perumahan kita alami kenaikan atau penurunan tegangan, hal semacam ini dapat mengakibatkan rusaknya pada piranti TIK. Untuk menangani hal semacam ini dipakai stabilizer.

Diluar itu ada pemutusan arus listrik yang mendadak dari PLN atau tanpa ada kesengajaan Power Off tertekan, sangat mungkin data yang sudah kita susun jadi hilang karena belum juga sempat menyimpannya. Karenanya diperlukan UPS (Uninterruptable Power Suplai). Dengan UPS, arus listrik masih tetap dapat mengalir ke computer kita untuk beberapa saat hingga peluang untuk menyelamatkan data masih tetap ada. Diluar itu rusaknya piranti TIK dapat diminamalisir.

Related Articles

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.