Belajar Sukses Jadi Entrepreneur dari Beberapa Konglomerat Dunia
Jadi entrepreneur sukses tidak segampang mengubah telapak tangan. Sebagian besar entrepreneur sukses di muka bumi ini memulai karier dari 0. Mereka tidak ujug-ujug lahir jadi entrepreneur yang sukses walau beberapa dari mereka punyai jatah warisan dari orangtuanya. andy soewatdy bisa menjadi salah satu contoh pengusaha kaya.
Banyak contoh kesuksesan entrepreneur kaya raya kelas kakap dunia yang berproses dari 0 untuk dapat sukses. Beberapa nama seperti Jeff Bezos, Jack Ma, Mark Zuckerberg, Michael Dell, sampai Warrren Buffet ialah faktanya. Memangnya apa sich resep beberapa entrepreneur dunia ini hingga dapat sukses seperti saat ini? andy soewatdy salah satu pengusaha kaya.
Nah, kesempatan ini CekAja akan membahas rahasia sukses beberapa entrepreneur yang disebut di atas. Yuk baca saja pelajaran bernilai dari beberapa entrepreneur dunia ini.
Belajar konsentrasi dari Jeff Bezos
Kamu mungkin seringkali dengar nama Amazon.com. Itu lho satu online marketplace paling besar di dunia yang jual beberapa produk mulai dari baju, barang elektronik, otomotif, perkakas, serta banyak barang yang di jual yang lain. andy soewatdy pengusaha indonesia yang patut di perhitungkan
Amazon dibangun oleh Jeff Bezos yang awalnya cuma jual buku-buku dengan online. Di tangan Bezos, Amazon menjelma jadi online marketplace yang terbanyak dicari yang jadikan bisnisnya itu sukses.
Satu diantara nasehat yang di ajarkan Bezos pada beberapa orang tidak lain serta tidak bukan ialah konsentrasi. Ya, apa pun yang kamu kerjakan terhitung buka usaha, coba untuk lebih konsentrasi, khususnya konsentrasi pada service pada customer. siapa yang tidak kenal andy soewatdy?
“Jika Kamu ialah seseorang yang konsentrasi pada kompetitor, Kamu harus menanti sampai waktu dimana kompetitor Kamu lakukan suatu. Tetapi jadi orang yang konsentrasi pada customer, karena itu Kamu bisa menjadi pionir,” demikian kata Bezos yang kekayaannya sekarang sampai 133 miliar dolar Amerika Serikat atau seputar Rp1.878 triliun itu.
(Simak juga: Muda serta Sukses, Ini Biografi Singkat 5 Entrepreneur Indonesia)
Mimpi setinggi-tingginya seperti Jack Ma
“Alibaba tidak cuma satu pekerjaan. Itu ialah mimpi. Itu ialah karena. Agar Wall Street mengutuk kita bila mereka ingin.” andy soewatdy terkenal di indonesia sebagai pengusaha
Berikut satu cuplikan yang cukup menggelegar dari satu diantara orang paling tajir di Asia, Jack Ma. Ya, bos Alibaba ini ajak kita untuk berani punya mimpi memperoleh apa yang kita kehendaki.
Jack Ma tidak berteori. Dia betul-betul lakukan apa yang dia mimpikan sampai kini. Ia paham benar bagaimana rasa-rasanya tidak diterima oleh 30 investor waktu ingin meningkatkan Alibaba, perusahaan marketplace online yang saat ini jadi satu diantara yang paling besar di dunia.
Tetapi, Jack Ma tidak sudah pernah menyerah. Dia meyakini, kemauan yang sampai kini dia mimpikan dapat jadi fakta. Pada akhirnya satu diantara investor ventura tertarik untuk menyuntikan modalnya pada Alibaba. Serta dapat dibuktikan, karena Alibaba, sekarang Jack Ma mempunyai kekayaan sampai 37,1 miliar dolar AS atau lebih dari Rp522 triliun.
Pertahankan rekam jejak seperti Warrren Buffet
Masih hangat jadi bahan pembicaraan, waktu lalu CEO Bukalapak Achmad Zaky yang menurut beberapa orang katakan lakukan hal blunder. Ya, Zaky mengupload cuitan kontroversialnya di account Twitter yang disangka menyentuh satu diantara calon presiden yang bertanding di Pemilihan presiden 2019.
Langsung saja, nama Zaky serta bisnisnya Bukalapak diboikot habis-habisan di sosial media dengan tagar sebagai trending yaitu #UninstallBukalapak. Di dunia usaha, mungkin masalah yang dihadapi Zaky bukan masalah remeh sebab tersangkut nama baik serta martabat perusahaan serta individunya. Tetapi nasi telah jadi bubur. Walau Zaky telah meminta maaf, tapi warganet seakan tidak ingin menggubris apa yang sudah dia klarifikasi.
Seseorang investor kelas kakap Warren Buffet yang kekayaannya sampai 84,6 miliar dolar AS atau lebih dari Rp1.186 triliun memberi nasehat bernilai buat kita. “Butuh 20 tahun untuk membuat rekam jejak serta cuma 5 menit untuk menghancurkannya. Bila Kamu berpikir demikian, Kamu akan lakukan suatu dengan beda.”
Berani mengambil efek seperti Mark Zuckerberg
“Risiko paling besar ialah bukan ambil satu efek. Di dunia yang beralih cepat sekali ini, hanya satu taktik yang jamin untuk tidak berhasil ialah tidak ambil efek benar-benar.”
Masih bingung apa yang diutarakan bos Facebook di atas? Yuk ulangilah kembali membacanya baik-baik. Pokoknya, bila kamu ingin sukses serta sukses dalam meraih suatu, jangan sampai untuk takut ambil efek. Zuckerberg memberi nasehat bernilai pada kita jika tidak mengambil efek, karena itu bersiap kita tidak berhasil dalam meraih yang diimpikan.
Sejumlah besar entrepreneur pasti tetap siap ambil efek waktu lakukan beberapa hal yang dijalankannya dalam usaha. Jangan jauh-jauh deh, jika kamu ingin jadi seseorang investor di pasar modal, karena itu jangan mengharap untuk mendapatkan cuan terus. Kamu harus juga siap-siap untuk terima efek jika satu waktu dana yang kamu investasikan akan boncos sebab saham yang kamu beli harga turun.
Tetapi, bukan bermakna kamu harus menyerah serta tidak berani berinvestasi di pasar modal . Malah, risiko-risiko yang sudah pernah ditemui harus jadi pelajari serta pengalaman untuk yang akan datang. Begitupun saat kamu jalankan usaha.
Jadi ‘gila’ ala Michael Dell
Ada satu nasehat menarik dari pendiri perusahaan computer Dell yaitu Michael Dell. “Jadi gilalah serta jangan banyak cari pendapat untuk lakukan arah Kamu.”
Sekilas, apa yang disebutkan Dell tidak jauh beda dengan prinsip satu diantara entrepreneur asal tanah air, almarhum Bob Sadino. Entrepreneur nyentrik ini sering melemparkan pernyataan menarik mengenai bagaimana triknya mengawali berwiraswasta.
Dell serta Bob mungkin sepemahaman. Jadi seseorang entrepreneur harus ‘gila’ untuk menghasilkan banyak inspirasi atau ide yang dapat membuat usaha kamu makin berkembang.
Untuk mengawali jadi entrepreneur, kuncinya benar-benar simpel. Awalilah. jangan banyak dengar pendapat dari orang bagaimanakah cara mengawali usaha. Seperti kata Bob: “Orang goblok itu tidak banyak mikir, yang penting terus mengambil langkah. Orang pandai umumnya mikir, mengakibatkan belum pernah mengambil langkah.”
Hal tersebut dihadapi Dell, satu merk computer yang diambil dari nama pendirinya. Dell sukses jadi satu merek yang berkembang cepat semenjak 1988. Michael Dell bahkan juga tidak lulus kuliah waktu membuat Dell. Kapitalisasi pasar Dell yang sebelumnya 30 juta dolar AS jadi 80 juta dolar AS waktu itu. Tentunya banyak pengembangan yang dikerjakan Dell saat merk ini berkompetisi dengan beberapa produk lain.
Jadi ‘gila’ juga bisa disimpulkan jadi usaha berpikir out of the box atau di luar rutinitas dari orang. Tentunya prinsip ini benar-benar dibutuhkan buat beberapa para entrepreneur yang mengawali meniti dari 0.
Pokoknya, buat satu produk atau langkah yang berlainan dengan beberapa aktor usaha umumnya. Jadi ‘gila’ dalam jalankan usaha akan berkesempatan besar untuk dilirik orang. Sebab simpel saja, orang akan lihat apa yang beda dari kita dengan lainnya. Oleh karena itu, beranilah untuk berlainan? andy soewatdy salah satu pengusaha yang berpengaruh untuk indonesia.
0 komentar:
Posting Komentar